INI KEHEBATANPARA RT, RW, LINMAS DAN KARANGTARUNA DI DESA TEGALEGA BUNGBULANG DALAM LATIHAN PENINGKATAN KAPASITAS

DI KABUPATEN GARUT HEWAN KURBAN DILALUKAN CEK KESEHATAN DAN KEHALALANYA
30 Mei 2024
GUNUNG SUSURU YANG DI KENAL DI DESA HANJUANG BUNGBULANG TEMPAT PETILASAN EYANG KUNCUNG PUTIH
6 Juni 2024

GARUT, Genus-bhayangkaraone.com

Jaman semakin canggih di era kemajuan ini, tentu harus punya keahlian khusus, yang dimiliki para RT, RW, Linmas dan Karangtaruna, antara lain keahlian Penanggulangan kebakaran dini, penanganan reftil jenis ular, serta menerapkan kedisiplinan, kekompakan, lalu Kapolsek Bungbulang, memberikan materi tentang Kamtibmas, juga peserta dilatih bagaimana memukul kentongan, cara menggunakan tongkat, dan brogol, serat menjelaskan bagaimana antisipasi terjadinya curat, curas dan curanmor.

Maka pada hari Rabu, (5/6/2024) dilakukan Pelatihan Peningkatan Kapasitas untuk RT, RW, Linmas dan Karangtaruna bersama Kapolsek Bungbulang, UPT Pemadam kebakaran (Damkar) Wilayah 2 Bungbulang, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Propos, Satpol PP. Dan dari unsur lainnya. berlokasi di wilayah Desa Tegalega, Kecamatan Bungbulang, Perkemahan Cicanda, Kabupaten Garut.

Dalam laporannya Kepala UPT Damkar wilayah 2 Bungbulang, Yaumal Asri, SE melalui Kasubag TU, Hendra Santos, SE,

“UPT Damkar Wilayah 2 Bungbulang, melaksanakan pemberian materi cara penanggulangan kebakaran dini dan penanganan reftil jenis ular di acara Pelatihan Peningkatan Kapasitas Ketua RW,, RT, Linmas, dan Karangtaruna,” terangnya.”

Kapolsek Bungbulang, AKP H Usep SE, mengatakan, “Kegiatan ini sangat baik untuk lebih luas pengetahuan, untuk tau tugas pokok dan fungsi masing-masing, dan agar selalu mengedepankan kebersamaan.

“Kamipun merespon positif terhadap kegiatan ini, Tentu dapat memperkuat indeks kepercayaan masyarakat kedepannya, dan akan terus ada peningkatan,” lanjutnya.

Terakhir Kapolsek menerangkan pihaknya telah membekali kehalian-keahlian lainnya kepada peserta kegiatan tersebut.

“Kami memberikan materi tentang Kamtibmas, memukul kentongan dan cara menggunakan tongkat, borogol, serta bagaimana mengantisipasi bila terjadinya Curat, Curas, dan Curanmor,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut berjalan lancar dan kondusif. (E.Yanto)